Sumbawa – Maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual dikalangan remaja, dosen program studi Psikologi Universitas Teknologi Sumbawa tergerak melakukan pengabdian masyarakat di SMKN 1 Alas. Kegiatan pengabdian ini mengusung tema ” Sekolah Bebas Pelecehan dan Kekerasan Seksual” yang dilaksanakan pada Kamis, 7/9/2023. kegiatan ini diikuti oleh dosen Psikologi UTS, siswa dan guru SMKN 1 Alas.
Psikoedukasi tentang pelecehan dan kekerasan seksual di SMKN 1 Alas adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai masalah ini. Dalam upaya untuk mencegah dan mengatasi pelecehan dan kekerasan seksual, pendidikan psikologis menjadi sarana efektif untuk membantu siswa mengenali tanda-tanda dan dampak negatif dari tindakan tersebut. Dengan psikoedukasi yang terstruktur dengan baik, siswa dapat belajar tentang hubungan yang sehat, batasan pribadi, serta bagaimana melaporkan dan mengatasi situasi yang melibatkan pelecehan dan kekerasan seksual.
Pemateri pada kegiatan ini merupakan internal dosen dari program studi psikologi yang berstatus sebagai psikolog di bidang klinis dan psikolog pendidikan, yaitu Ayuning Atmasari, M.Psi , Psikolog dan Efan Yudha Winata, M.Psi., Psikolog.
Dalam materinya Efan menjelaskan “Penyebab pelecehan seksual yang sering terjadi karena adanya daya tarik seksual dari lawan jenis selain itu juga, pelecehan terjadi dikarenakan seseorang pelaku memiliki kekuasaan atau kekuatan terhadap korbannya, dengan disertai iming-iming ataupun ancaman”.
Efan juga menambahkan bahwa pelecehan seksual terdapat 5 bentuk yaitu secara lisan, fisik, isyarat, pelecehan tertulis atau gambar serta pelecehan secara psikologis/emosional.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah. Budi Susilo, S.Pd. M.M.Inov selaku kepala sekolah menyampaikan, dengan adanya psikoedukasi ini semoga kedepannya dapat membantu para siswa mengenali tanda-tanda pelecehan dan kekerasan seksual, serta mengajarkan mereka cara melaporkan kasus yang terjadi. Dengan memiliki pengetahuan yang memadai, tentunya siswa dapat lebih berani dan percaya diri untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang. Hal ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan para siswa di lingkungan SMKN 1 Alas”. Tuturnya