Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan kembali mengadakan Pelatihan Untuk Pelatih/ Training Of Trainers (TOT) bagi dosen, guru dan widyaiswara secara virtual Angkatan II tahun 2024. Kegiatan akan berlangsung secara virtual dalam 8 hari kerja yang dimulai tanggal 9 s.d. 18 Juli 2024.
Dosen Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa, Lukmanul Hakim, M.Pd., dinyatakan lolos seleksi dan dipastikan harus mengikuti Training Of Trainers (TOT). “Ya, alhamdulillah diterima awal tahun periode I, namun karena kuotanya melawati jumlah hingga dialihkan ke Angkatan II yang pelaksanaan awal Juli 2024” ungkapnya.
Diketahui jumlah pendaftar ToT angkatan ke II sebanyak 1400 orang, dan lolos tahapan seleksi kesiapan sebanyak 180 orang. Jumlah tersebut berasal dari profesi dosen sebanyak 91 orang, guru 48 orang, widyaiswara 19 orang, TNI/Polri 6 orang, dan trainer sebanyak 17 orang, dan ke semuanya perwakilan dari 26 provinsi dan 1 orang domisili London, UK. Hal ini tertuang Surat Perintah Deputi Pemantapan Nilai-Nilai kebangsaan No. SPRIN/1271/VII/2024 tanggal 3 Juli 2024.
Lemhannas RI sendiri berdiri sejak tahun 1962 sebagai lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas membantu presiden dalam pendidikan pimpinan tingkat nasional; pengkajian permasalahan strategi nasional, regional, serta internasional; dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Tugas dan fungsi yang diatur dalam Perpres Nomor 98 tahun 2016.
Sejalan dengan tujuannya, dalam upaya menjaga ketahanan nasional, Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Sub Direktorat Pelatihan untuk Pelatih melakukan Pelatihan untuk Pelatih, khusus untuk dosen, guru dan widyaiswara. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, dan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada empat konsensus dasar bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Seperti disampaikan Lukman, pelaksanaan Training Of Trainers (TOT) sendiri dilakukan secara virtual di mana peserta diwajibkan untuk opencame selama kegiatan berlangsung. Kegiatan mulai dari penyampaian komitmen pembelajaran dan fungsi program yang, diperkenalkan dengan 3 pokok materi, yaitu mater dasar, materi utama, dan materi penunjang. Dikenalkan juga pola pembelajaran mulai simulasi/outbond, diskusi kelompok (DK), Diskusi antar kelompok (DAK), hingga penulisan esai individu dan artikel antar kelompok. “Ya, dengan melihat roundown acara dan pengenalan program hari ini, apalagi dilaksanakan dengan pola kedinasan (TNI), cukup menguras energi, namun demikian pembelajaran yang sangat luar biasa” tuturnya saat dikonfirmasi.
Akhir dari kegiatan nantinya, peserta TOT yang dinyatakan lolos akan mendapatkan sertifikat dan PIN sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Lemhannas, dan akan menjadi alumni untuk dikoordinasikan di masing-masing daerah. “Peserta yang lolos mendapatkan sertifikat dan PIN” tuturnya.