Inovasi telah menjadi salah satu ‘key word’ dunia saat ini. Ketajaman berpikir kreatif merupakan suatu yang senantiasa harus terus diasah. Improvisasi diberbagai bidang secara cepat dan berubah-ubah mengikuti ‘zamannya’ mengharuskan peningkatan kualitas SDM yang sejalan, membekali Sumber Daya Manusia dengan Improvement Skill menjadi salah satu solusi.
Sekolah Pascasarjana UTS sebagai wadah peningkatan SDM menyadari pentingnya untuk terus memperbaharui pengetahuan terkait kebutuhan saat ini, dimana inovasi menjadi titik penting. Untuk itulah segenap mahasiswa Manajemen Inovasi UTS telah melaksanakan kegiatan study tour ke Negara ASEAN yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura yang merupakan Program Unggulan Sekolah Pascasarjana UTS. Study tour tersebut dilaksanakan selama 6 hari yaitu sejak 28/9/2022 sampai dengan 03/10/2022. Peserta study tour adalah 37 mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan turut didampingi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UTS Dr. Ahmad Yamin, M.H dan Sekretaris Sekolah Pascasarjana Dr. Umar, M.Pd.
Keberangkatan para Mahasiswa MI dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd. Dimana dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati menyatakan bahwa dengan program study tour ini diharapkan dapat menjadi duta-duta Sumbawa-Indonesia yang dapat menyerap informasi-informasi dan saling bertukar informasi baik tentang budaya, kondisi alam, dan hal baik yang ada di Kabupaten Sumbawa, khususnya dan Indonesia pada umumnya. Tentu ilmu-ilmu yang diharapkan bisa bermanfaat untuk tau dan tana Samawa.
Universitas Teknology Malaysia menjadi universitas pertama yang dikunjungi oleh rombongan Study Tour. Bertempat di Aula Seminar Faculty of Social Sciences and Humanities, 37 mahasiswa mengikuti kuliah umum dengan segenap sivitas akdemika UTM.
Dr. Ahmad Yamin, MH selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UTS menyampaikan pengantar terkait study tour dan Kampus Universitas Teknologi Sumbawa. Dr. Younk, sapaan akrabnya menyatakan sangat bangga bisa mengunjungi langsung kampus UTM dan berharap bisa ada research collaborations antar kedua kampus pasca Study Tour ini. Menanggapi pernyataan Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Madya Dr. Hanita Bt Hassan, selaku Kepala Lembaga Bahasa UTM sangat senang bisa bertemu secara langsung dengan peserta Study Tour dari Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa. Ia sangat antusias untuk menindaklanjuti kerjasama yang lebih jauh antar kedua kampus; seperti research collaborations in Local Culture and Languages.
Setelah pemberian pengantar oleh Direktur Pascasarjana UTS dan sambutan oleh pihak UTM, acara selanjutnya, yaitu kuliah umum yang disampaikan oleh Pemateri Prof. Madya Dr. Zainuddin Bin Hassan dengan topik Trends and Issues of Education in Digital Era (UTM) dan Dr. Umar, M,Pd, dengan Topik Multi-Modal Management in Preserving Local Culture and Language in Digital Era.
Dr. Zainuddin, menyatakan bahwa Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa merupakan tamu kampus pertama dan terbanyak rombongan yang melawat ke Universitas Teknologi Malaysia (UTM) pasca Pandemic Covid. Ia berharap antar kedua institusi pendidikan ini ada Memorandum of Understanding (MoU) sebagai acuan kerjasama kedepannya. Ditambahkan bahwa semoga ada lulusan sekolah Pascasrajana UTS yang akan melanjutkan Doktoral (S3) di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).
Dalam paparan materinya, Dr. Umar menyatakan bahwa pada era digital ini, pelestarian budaya dan bahasa lokal sangat penting, karena kalau tidak generasi berikutnya tidak akan bisa mengenal budaya dan bahasa para leluhurnya. Ditambahkan, bahwa kehadiran teknologi yang begitu canggih saat ini harus kita maksimalkan fungsinya terkait pelestarian tersebut. Selanjutnya, Prof. Madya Dr. Zainuddin memaparkan materinya yang berhubungan dengan pendidikan pada era digital. Beliau menyatakan bahwa proses pembelajaran era sekarang sangat mudah, karena hampir semua proses dilakukan dengan digital. Seperti proses perkuliahan, absensi, dll.
Rangkaian acara setelah kuliah umum oleh kedua narasumber, yaitu pemberian cinderamata oleh masing-masing kedua institusi. Setelah serangkaian acara kuliah umum, peserta study tour diajak keliling area kampus Universitas Teknologi Malaysia (UTM).
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D memberikan semangat kepada para mahasiswa MI UTS, Ia menyatakan, “Study tour atau kunjungan ke tempat-tempat hebat, penuh ilmu, kemanapun itu, adalah bentuk ikhtiar kita dalam menuntut ilmu. Dengan melihat langsung berbagai tempat seperti mengunjungi kampus-kampus hebat yang ada di ASEAN, kami berharap akan menstimulasi ide-ide, inovasi dari rekan-rekan mahasiswa MI. Manajemen Inovasi UTS senantiasa ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat, sebagaimana manfaat ilmu itu sendiri.” Tutur Rektor.
