Tahun ini sivitas akademika UTS yaitu Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si. Dosen Teknik Lingkungan dan Mahasiswa Teknik Informatika Qolbi Nurwandi Yunus berhasil mendapatkan subsidy dan scholarshipuntuk mengikuti kegiatan Bali Fab Fest 2022, yang diselenggarakan di Jimbaran Hub, Bali. 

Bali Fab Fest atau Bali Fabrication Festival merupakan kegiatan Festival Fabrikasi Internasional yang dilaksanan di Bali, dengan dihadiri oleh delegasi dari lebih 50 negara di dunia. Fabrikasi Digital atau Digital Fabrication merupakan proses memanipulasi objek menggunakan mesin perangkat CNC router, 3d printer, dan laser cutter melalui metode pengurangan atau penambahan dan secara luas bisa di aplikasikan ke berbagai disiplin ilmu untuk menangani berbagai isu seperti isu lingkungan, perubahan iklim dan kesenjangan sosial.

Sebelumnya ada beberapa persayaratan yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan program subsidy dan Scholarship ini, untuk dosen harus menulis essay dalam Bahasa Inggris sebanyak 500 kata dengan beberapa tema yang telah ditentukan, adapaun essay yang dibuat oleh Dosen Teknik lingkungan Amri akrab Ia disapa,  berjudul “The Role of Agricultural Digitalization in Efforts to Reduce the Contribution of Greenhouse Gases in the Agricultural Sector in Sumbawa”. Sedangkan untuk mahasiswa syarat yang harus dipenuhi adalah membuat video berbahasa inggris berdurasi 59 detik terkait dengan latar belakang mahasiswa, apa kaitan disipilin ilmu yang sedang dipelajari dengan kegiatan Bali Fab Fest, dan motivasi mengikuti kegiatan. Melalui video berdurasi 59 detiknya, Obi mahasiswa Teknik informatika berhasil lolos untuk mengikuti kegiatan Bali Fab Fest 2022.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 12-22 Oktober 2022 di Jimbaran Bali, diikuti berbagai pemangku kepentingan baik itu inovator, investor dari sektor private dan public.

Amri menjelaskan bahwa kegiatan festival fabrikasi di Bali ini juga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan mewujudkan dunia yang berkelanjutan melalui inovasi-inovasi fabrikasi digital untuk menanggapi tantangan global seperti Isu perubahan iklim, kesenjangan sosial, pengelolaan lingkungan, permasalahan air, permasalah limbah, pemetaan, dan lain-lain melalui produk-produk inovasi yang ditawarkan oleh setiap fab lab baik dari komunitas internasional maupun intervensi skala kecil di komunitas lokal. “Acara Bali Fab fest ini bertujuan untuk mempromosikan dan memungkinkan kolaborasi yang bermakna antara inovator, pembuat, pengusaha, organisasi, dan sektor publik. Kami dapat mengikuti kegiatan talkshow, pelatihan, workshop dan fieldtrip yang disediakan pada kegiatan Bali Fab Fest 2022 bersama dengan para delegasi internasional lainnya.” 

Lebih jauh Amri menuturkan, “setelah mengikuti kegiatan Bali Fab Fest ini, baik saya juga Obi memiliki motivasi untuk mengadopsi pengetahuan terkait teknologi dan inovasi fabrikasi digital yang didapatkan selama event berlangsung, untuk dapat diimplementasikan di Universitas Teknologi Sumbawa, juga Kabupaten Sumbawa. Kegiatan Bali Fab Festival 2022 ini sangat bagus sekali karena saya mendapatkan banyak ilmu terkait dengan Fabrikasi digital dari berbagai resources dari berbagai negara di dunia untuk menawarkan solusi terkait dengan permasalahan lingkungan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, limbah, air bersih, dan permasalahan lingkungan lainnya. Setelah mengikuti kegiatan ini saya akan mengimplemtasi ilmu yang saya dapat dan  harapannya akan ada fablab juga di kab. Sumbawa sebagai upaya pengentasan permasalahan lingkungan berbasis Digitital Fabrication.” Pungkas Amri.

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D memberikan apresiasi atas prestasi dari kedua sivitas akademika UTS, Ia sampaikan bahwa kesempatan semacam ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk menggali ilmu dari ahlinya. “Kampus kita adalah kampus teknologi, tentu banyak ilmu dari Mas Amri atau Obi yang bisa di share kedepannya. Bisa kita adopsi di UTS. Selamat dan semangat mengikuti Bali Fab Fest, untuk Mas Amri dan Obi. Semoga ini mejadi pemantik semangat untuk Dosen dan Mahasiswa UTS lainnya, untuk terus berprestasi dan menebarkan manfaat.”