Batu Alang, (03/04/2018)
Prestasi dunia mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kian bertambah. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan empat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengikuti kegiatan bergengsi bertaraf internasional yakni Sawasdee Thailand Project 30 AIESEC di Bangkok, Thailand selama 6 minggu. Keberhasilan keempat mahasiswa ini setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan tes interview. Selanjutnya mereka akan menjadi volunteer (sukarelawan) mengajar di desa-desa terpencil Thailand sebagai bentuk kontribusinya dalam United Nations Sustainable Development Goals (SDGs) untuk meningkatkan quality education di Negara Gajah Putih tersebut.
Ira Raudatul Jannah, salah satu mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut saat ditemui , Selasa (3/4) menyebutkan, dirinya dan Fuji Rahayu Lestari–Program Studi Akuntansi Angkatan 2017 memilih Bangkok University, sedangkan Bagus Wijanarko mahasiswa Manajemen 2017 dan Ramadani mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2017 akan ditempatkan di Kasetsart University, selama mengikuti kegiatan yang berlangsung12 Juli–25 Agustus tersebut. “Kemarin kami apply melalui LC Universitas Jember. Setelah tes wawancara dan dinyatakan lolos. Kami berempat sepakat mengambil tempat di Thailand, tapi di universitas berbeda,” ujarnya.
AIESEC adalah organisasi terbesar dunia penyelenggara program yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan pemuda serta menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. Ira mengaku sangat bersyukur berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Ia berencana mengembangkan AIESEC dan memberikan pengaruh yang signifikan bukan saja di Thailand, tetapi juga di Sumbawa. Tentunya dengan mengenalkan program-program AIESEC untuk menghadirkan quality education di Sumbawa. “Nanti kita bisa datangkan AEISEC dari seluruh dunia ke Sumbawa untuk mengembangkannya di sini. Jadi, quality education Sumbawa berkembang, Sumbawa bisa dikenal oleh negara lain semisal Surabaya dan kota besar lainnya. Sumbawa harus punya suara sendiri di kancah dunia,” harapnya.
Sejalan dengan prestasi tersebut, Abdul Hadi Ilman, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UTS merasa bangga dan salut dengan kegiatan-kegiatan mahasiswanya. Pasalnya, Ia (Ilman) menilai ada banyak sekali potensi dari mahasiswa-mahasiswa UTS untuk dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing mahasiswa. “Tinggal bagaimana kita menyediakan ruang untuk beraktulisasi sesuai dengan potensinya masing-masing. Walaupun kita berada jauh dari kota, tapi harapan dari setiap mahasiswa itu jangan sampai pupus, kita berjuang bahkan sampai tingkat internasional. Semoga itu menjadi keberkahan bagi mahasiswanya dan UTS,” tutur dosen jebolan Korea tersebut.
baca juga di:
samawarea.com