Cegah Abrasi di Teluk Santong, KKN UTS Kolaborasi dengan BKPH

Sumbawa, (24/8/2018)

Badan Kesatuan Pengolahan Hutan (BKPH)Kecamatan Empang lakukan pembibitan 75 pohon Mangrove di Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bertujuan meminimalisir tingkat abrasi di pesisir pantaiDusun Teluk Santong.

Pamhut BKPH Ampang Plampang, Heri Septiawan mengungkapkan fungsi Mangrove sebagai pelindung garis pantai, penahan hempasan ombak, introsi air laut, dan juga sebagai penahan abrasi, menurutnya diperlukan Labuan Teluk Santong saat ini. Jika dilihat secara umum, wilayah pesisir yang terbuka di Teluk Santong sangat berpotensi terjadinya abrasi. Hal ini menjadi alasan memilih desa tersebut sebagai tempat penamanan sekaligus pembibitan Mangrove pada kegiatan yang dilaksanakan Kamis, (23/8) lalu.

Selain 75 bibit itu, pada saat penanaman yang akan dilakukan kurang lebih dua bulan ke depan, Ia juga menawarkan penambahan 500 polibag bibit Mangrove yang sebelumnya ditanam di Labuan Bontong. Rencana tersebut akan dikoordinasikan dengan Karang Taruna Lab. Bontong agar penanaman dapat dialokasikan ke Teluk Santong.

“Kebetulan di Labu Bontong kami punya bibit Mangrove. Nah! Rencananya kami mau koordinasiin sama Karang Taruna Bontong agar penanamannya di Teluk Santong. Kami ada 500 polibag. Jadi, terserah bagaimana kalian, apa mau ditanam semua atau sebagian. Itu terserah keputusan kalian. Nanti kita ajak siswa SMP lah buat sekalian edukasi di merekanya,” tegasnya.

Ketua KKN UTS kelompok 21Maulana Ilyas mengatakan tujuan kegiatan tersebut selain sebagai salah satu program kerja juga merupakan bentuk kepedulian mahasiswa pada lingkungan. Untuk kedepannya, kegiatan tersebut diharapkan dapat membuka cara pandang warga pesisir di daerah lain untuk dapat menanam Mangrove.“Kami ingin ikut andil dalam menjaga kelangsungan alam di pesisir Desa Teluk Santong ini” ucapnya yang juga ditambakan Hikmawati selaku penanggung jawab kegiatan dengan harapankegiatan itumampu memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar dan menjadi bahan pelajaran untuk anak anak di desa Labuan Teluk Santong nantinya.“Selagi bisa, kita wariskan lingkungan alam yang lestari kepada mereka” tutupnya.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024