Menurut data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), banyak daerah-daerah yang membutuhkan bantuan penerangan utama. Dalam hal ini,Yayasan Berbagi Listrik bekerjasama dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), untukmembantu pengadaan dan pengimplementasian Reneuble Energy dengan tenaga Suraya di desa Tepal.
Harapan Direkur Manajer yang juga Founder Yayasan berbagi listrik Zain Ramadhan Hanan, dengan adanya kerjasama ini, program berbagi listrik tersebut dapat terus berkesinambungan, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa Tepal dapat langsung dikonfirmasikan kepada Yayasan Berbagi Listrik, kemudian dapat segera untuk disalurkan.
Sosialisasi yang dilakukan dari tiga tim Berbagi Listrik bersama Mietra Anggara, MT,dosen Teknik Mesin UTSpada 18/3, kemudian langsung di buatkan balai energy di dua tempat, sekolah dan puskesmas. Sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan masyarakat Tepal. Sehingga dengan adanya Balai Energy, dapat menjadi pusat perkumpulan dan bisnis masyarakat setempat. Pun difasilitasi dengan enam solar portable dan empat solar portable ukuran mini.
Mietra Anggara berharap, dengan adanya program berbagi listrik, sebagai wadah mahasiswa dalam pengabdian terhadap masyarakat, juga masyarakat terbantu.
Kemudian menjadi harapan Zain Ramadhan dan kawan-kawan, dengan adanya kerjasama tersebut dapat membantu mengevaluasi, monitoring dan memantau perkembangan program.Menurut Zain Ramadhan, dengan adanya program tersebut bisa membantu mahasiswa-mahasiswa UTS yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Dan juga membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Tepal.
“biar nanti kalau ada adek-adek yang mau kkn bisa kkn kesana, kita bisa programkan untuk kkn nya”, tutur Zain Ramadhan ketika diwawancarai di Ruang Publik Kreatif UTS.
Tidak hanya dengan UTS, Yayasan Berbagi Listrik juga bekerjasama dengan komunitas Mata Garuda, salahsatu komunitas pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB).