Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja dibidang sains, tetapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.
Berbagai peralatan berbasis teknologi kini sudah marak digunakan dipenjuru dunia, hal ini juga terjadi terutama revolusi dibidang robotika dan kontrol otomatis. Dilihat dari perkembangan yang brilian ini maka sudah seharusnya bagi komponen bangsa ini terutama generasi muda dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi serta memanfaatkannya semaksimal mungkin, agar terwujudnya generasi yang cakap, tanggap dan tangguh tentu dengan kepribadian yang luhur. Namun harus diakui bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata, tak terkecuali dalam mempelajari bidang robotika, hal ini sangatlah berbanding terbalik dengan pekermbangan teknologi dunia yang sudah memasuki era revolusi 4.0 bahkan 5.0. Sebagai contoh, di Jepang anak SD sudah diperkenalkan dengan robot sederhana dan Ilmu fisika modern.
Robotik masih menjadi sesuatu yang baru, dan dianggap sulit untuk diterapkan, padahal ini sangatlah disayangkan dikarena potensi industri pada daerah-daerah timur Indonesia sangatlah menjanjikan. Pulau sumbawa misalnya menjadi salah satu pulau yang dikenal sebagai Lumbung Jagung NTB dan sentra pertambangan yang menjanjikan, oleh karena itu pembekalan atau pembinaan mengenai revolusi industri 4.0 harus sudah mulai menjadi perhatian bagi setiap elemen masyarakat termasuk pemerintah. Untuk menciptakan atau menyediakan wadah untuk memberikan pembelajaran mengenai revolusi industri 4.0 dimulai dari pembelajaran robotik untuk generasi muda Sumbawa sehingga nantinya SDM yang dihasilkan bisa menguasai dan memanfaatkan teknologi yang ada diberbagai bidang baik pertanian, pertambangan bahkan pariwisata.
Berkaca dari hal tersebut, Asosiasi Mahasiswa Teknik Elektro (ASTRO) Universitas Teknologi Sumbawa, telah menggelar rangkaian kompetisi robotik yaitu Electrical Robotic Competition 2022 yang diperuntukan bagi siswa/i SMA, SMK, MA/Sederajat pada 12-13 Januari 2022. Acara yang digelar di Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS ini disambut antusias oleh puluhan peserta dari 12 tim yaitu dari MAN 1 Sumbawa (1 team), SMAN 2 Sumbawa (1 team), SMAN 3 Sumbawa (2 team), SMAN 1 Moyo Hulu (1 team), SMKN 1 Alas (2 team), SMKN 1 Sumbawa (1 team), SMKN 2 Sumbawa (1 team) dan SMAN 4 Sumbawa (1 team). Acara kompetisi robotik ERC ini juga didukung penuh oleh Bank NTB Syariah selaku sponsor tunggal kegiatan.
Sebelum kompetisi ini digelar, ASTRO UTS lebih dulu telah melaksanakan serangkaian kegiatan eksternal belajar diluar kampus untuk mengimplementasikan program kampus merdeka dengan melaksanakan ELGOST (Electro Goes to School) dengan tema sekolah binaan robotik yang sasarannya adalah siswa/siswi di SMA/SMK sederajat yang ada di pulau sumbawa dengan tujuan memperkenalkan, mengembangkan serta menciptakan alat dalam bidang robotik dan system kontrol dalam berbagai kehidupan bermasyarakat yang diprakarsai oleh generasi muda Sumbawa.
Indra Darmawan, S.T., M.T selaku Kaprodi Teknik Elektro menjelaskan, bahwasannya “Electrical Robotic Competition (ERC) 2022 merupakan komitmet dari Prodi Teknik Elektro dalam menghadapi era 4.0, dan juga salah satu bentuk nyata perguruan tinggi dalam bersinergi dengan SMA/SMK di Kabupaten Sumbawa. ERC22 akan menjadi Leading agenda oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Sistem, UTS guna memicu dan menstimulus para siswa yang saat ini sedang bergairah dalam era digitalisasi, untuk lebih berkompeten dimasa yang akan datang. Agenda ERC22 mempertandingkan ketangkasan, kratifitas dan kompetenai siswa, dalam merancang robot, mulai dari pemilihan komponen hingga robot dapat berjalan. Untuk tema robot yang diangkat pada ERC22 adalah jenis kategori robot line follower, yang mana robot ini menggunakan sensor Garis sebagai penunjukan jalan. ERC tidak mencari siapa juaranya tetapi sebagaimana terampilnya adik-adik SMA dalam mengolaborasi komponen hingga saling terhubung dan membentuk robot.
antusiasme dari peserta terlihat saat robot mulai di kompetisikan di lintasan utama, gemuruh suporter mengiringi perjalanan robot mulai dari start hingga finis.” Tutur Indra.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D memberikan apresiasi kepada ASTRO yang telah sukses menyelenggarakan ERC22. “Kompetisi robotik ini menjadi salah satu cara mengasah keterampilan para anak didik kita, dalam bidang teknologi. Saya sangat mengapresiasi ASTRO yang sudah menyusun dan membuat kegiatan ini terwujud. Seluruh tim, seluruh siswa yang bertanding hingga tahap ini, merupakan juara sama hebat dan cerdasnya. Semangat kalian saat bertanding seperti ini harus terus dijaga, bahkan hingga ERC selanjutanya. UTS sebagai kampus teknologi akan terus berupaya memberikan ruang untuk anak didik bapak/ibu semua untuk berkompetisi mengembangkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai jenis kompetisi baik serupa dan lainnya. Terima kasih kami sampaikan kepada Bank NTB Syariah yang telah mendukung penuh kegiatan ini, dan selalu mendukung UTS dalam berbagai aktifitas. Selamat kepada para Juara, bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati. Kalian hebat!” Pungkas Rektor UTS.
Adapun para pemenang dalam ERC 2022 yaitu, MAN 1 Sumbawa sebagai Juara 1 dan berhak membawa pulang piala bergilir ERC, Juara 2 diraih oleh SMAN 3 Sumbawa (Tim Gemilang 1), dan SMKN 1 Sumbawa Tim Robot Resistance sebagai Juara 3. Seluruh pemenang juga mendapatkan reward beasiswa kuliah di UTS.