Expo Program Merdeka Dalam Rangkaian HUT Sumbawa

Membangun Desa yang diimplementasikan dalam program pengabdian di Desa, adalah Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang bertujuan untuk mengasah softskill, kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan. Selain itu, juga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan melalui keterlibatan mereka langsung. UTS sejauh ini telah melaksanakan program serupa yang dinamai Program Merdeka dan telah menyentuh puluhan desa yang tersebar di Pulau Sumbawa, dimana tahun ini menjadi batch 3 pelaksanaannya.

Program Merdeka merupakan salah satu bentuk program unggulan UTS yang berfokus dalam membantu desa untuk mengakselerasi kemajuan dan pembangunan desa. Untuk mengenalkan produk produk unggulan desa kepada masyarakat luas, maka pada Sabtu (15/01/2022) lalu, telah dilaksanakan Expo Program Merdeka (Batch 3) bertempat di Kawasan Taman Mangga dimana acara tersebut sekaligus menggandeng UMKM lokal dalam rangkaian HUT Sumbawa ke 63. Expo menghadirkan sebanyak 40 stand, yang terdiri dari 20 stand desa yang terlibat dalam program merdeka, 10 stand UMKM, dan 10 stand lainnya seperti stand para start up binaan UTS, produk teknologi robotika, teknologi tepat guna dan Stand produk ibu-ibu PKK (IPOM) UTS.

Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi UTS Khotibul Umam, S.Si., M.Si dalam laporannya sebagai penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa “sebanyak 20 Desa dan 274 mahasiswa yang terlibat mampu menghasilkan banyak inovasi baru di desa-desa dan salah satunya produk OVOP (one village one product) sebanyak 48 produk. Selain itu tentunya keberlanjutan produk adalah kunci dari peningkatan kemajuan desa. Batch 3 kali ini, kami mengharapkan mahasiswa semakin matang dalam berkolaborasi dengan masyarakat.” Tukas Umam.

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dalam kesempatan tersebut menyebutkan pula bahwa peran universitas sudah seharusnya terlibat dalam kemajuan masyarakat, baik di level desa maupun daerah. “Kami memiliki resources SDM yang kompeten di bidangnya, sehingga sinergi antara kampus dengan stakeholder terkait yakni pemerintah, masyarakat, desa dan sektor swasta lainnya akan menghasilkan kolaborasi yang positif untuk kemajuan daerah kita.”

Acara expo juga dihadiri oleh undangan dari unsur pemerintah, sekolah-sekolah di Sumbawa, pemerintah desa dan mitra UTS seperti BNI 46 Cabang Sumbawa turut memeriahkan acara expo, serta penampilan dari Orkes Mokong menjadi penambah semarak expo. Produk produk lokal yang tersedia di stand pun diburu pengunjung yang hadir.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024