UTS Mengajar, merupakan program turunan dari Kampus Mengajar yang dilaksanakan oleh KEMDIKBUD. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Setelah sukses menggelar UTS Mengajar 1 pada Semester Ganjil 2021/2022 di jenjang SD dan SMP, kini UTS Mengajar 2 yang telah mulai running pada jenjang SMA/K di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Pelepasan mahasiswa secara resmi untuk berkegiatan di sekolah ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Universitas Teknologi Sumbawa sebagai penyelenggara dengan Sembilan sekolah mitra UTS Mengajar 2 pada 26/02/2022 lalu di Ruang Multimedia Science Techno Park (STP). Adapun sekolah mitra tersebut antara lain SMAN 1 Sumbawa, SMAN 2 Sumbawa, SMKN 2 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMAN 1 Moyo Utara, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Alas, SMKN 1 Lopok dan SMKN 1 Plampang.
Keberadaan mahasiswa di sekolah memberikan warna baru bagi siswa. Mahasiswa selama di sekolah akan mengerjakan project bersama siswa. Project ini telah disusun oleh tim dosen dari masing-masing program studi. Tidak hanya itu, mahasiswa yang full berkegiatan di sekolah juga dapat membantu guru dalam membuat administrasi, media pembelajaran, dan membantu dalam melaksanakan program sekolah.
Adapun program studi yang mengikuti kegiatan UTS Mengajar di semester genap 2021/2022 antara lain : program studi Ilmu Komunikasi, Psikologi, Teknobiologi, Manajemen, Teknologi Industri Pertanian, dan Teknik Sipil.
Penempatan mahasiswa di sekolah disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing sekolah serta kesesuaian dengan bidang imu mahasiswa.
Tidak hanya mahasiswa yang berkontribusi pada program ini. UTS Mengajar juga memiliki program yang melibatkan dosen untuk memberikan pendampingan kepada guru dalam hal menulis karya tulis ilmiah. Program ini dibuat dalam bentuk pelatihan yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2022 di Ruang Multimedia Science Teckno Park (STP). Luaran dari kegiatan ini adalah adanya karya tulis dari perserta pelatihan.
Project Mahasiswa yang akan dilaksanakan di sekolah antara lain, project dari program studi Teknobiologi yaitu Pembinaan Karya Ilmiah Remaja (KIR) dalam konsepsi dan pembuatan inovasi produk Teknobiologi sederhana. Dari program studi Psikologi yaitu project Membentuk Siswa AMAN (Aktif, Mandiri, Asertif, dan Normatif), dan Sekolah BERSINAR (Bersih Narkoba Dan Seks Bebas). Project dari program studi Ilmu Komunikasi, yaitu Coaching Klinik bidang Ilmu Komunikasi serta pembuatan karya audio visual bersama siswa. Project dari program studi Teknologi Industri Pertanian yaitu ekologi industri dalam bidang pertanian. Project dari program studi Manajemen yaitu marketing mix and entrepreneur dan Edukasi Literasi Keuangan dan Bisnis, Dan project dari program studi Teknik sipil yaitu membuat perencanaan bangunan dengan Software Frame3DD.
UTS Mengajar 2 ini memungkinkan para mahasiswa berkegiatan di sekolah selama 8 minggu, dengan goals adalah dapat menerapkan dan mengerjakan project-project dari setiap prodi di sekolah tujuan masing-masing. Selain itu, para mahasiswa juga akan berkegiatan bersama dengan siswa di sekolah dalam hal, membantu guru dalam menyelesaikan administrasi sekolah, membantu guru membuat media pembelajaran, serta membantu dalam melaksanakan program sekolah. Sebagai catatan, keberadaan para Elang Muda UTS di sekolah ini tidak akan mengganti peran guru di kelas.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan bahwasannya program UTS Mengajar kali kedua ini diharapkan dapat berjalan sukses bahkan lebih baik dari sebelumnya. “Kami mendorong mahasiswa untuk kooperatif, bertindak kreatif, dan sungguh-sungguh dalam menjalankan project di sekolah. Program ini tentu akan memberikan dampak positif dari dua arah, sekolah juga mahasiswa. Kami sangat mengapreasiasi sekolah-sekolah yang juga turut antusias dalam berkolaborasi dengan universitas dalam berbagai program, termasuk program UTS Mengajar ini. Semoga anak-anak kami dapat memberikan contoh nyata dari ilmu yang telah mereka pelajari selama ini. Selamat menjalankan program Elang Muda”