Film Dokumenter Mahasiswa Ilkom UTS Raih Juara II di EADC 2022

Jakarta – Di Ajang Eagle Award Documentary Competition (EADC) 2022 yang di selenggarakan oleh Eagle Institute Metro TV, tim dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa berhasil meraih juara 2 dalam kategori film dokumenter. Tim yang diprakarsai oleh Harsa Perdana dan M. Farhan tersebut berhasil menjadi juara setelah menyisihkan 129 karya yang berasal dari seluruh Indonesia. Di ajang film dokumenter pemula kategori profesional filmmakers ini, Harsa dan Farhan adalah satu-satunya peserta dengan backgorund mahasiswa yang berhasil bersaing dengan wartawan, peneliti, serta aktivis. 

Mengangkat cerita dengan judul “Sang Punggawa Laut Sumbawa”, Harsa dan Farhan menerima penghargaan tersebut secara langsung di Jakarta pada Rabu (30/11/2022). Film dokumenter tersebut menceritakan seorang Punggawa (kapten) Bagang (kapal penangkap ikan) yang ada di Sumbawa dan kehidupannya bersama perkembangan teknologi digital. Teknologi yang mampu memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan seorang nelayan tradisional di pesisir lautan Sumbawa. Kemudian dengan teknologi tersebut ia gunakan sebagai media untuk menyatukan sebuah keluarga  yang terpisah karena masalah ekonomi yang kerap di alami oleh masyarakat pesisir. Harsa dan Farhan mengakui bahwa mengikuti ajang film bergengsi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Sumbawa kepada Indonesia. “ Sumbawa adalah daerah yang kaya dengan cerita, hal itulah yang menjadi motivasi kami untuk mengikuti Eagle Award dengan sungguh-sungguh. Selain untuk memperkenalkan Sumbawa itu sendiri, kami juga mencoba untuk bisa lebih mendalami dunia film dokumenter dan belajar lebih banyak lagi tentang itu”. Setelah melalui proses penyisihan hingga menjadi finalis 5 besar, harsa dan Farhan melakukan tahapan yang panjang untuk menghasilkan sebuah karya film. Proses syuting dilakukan di Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa dengan tokoh utama adalah nelayan asli Labuhan Sangoro. “Dalam proses syuting kami juga mengajak salah satu adik tingkat kami di Ilkom UTS yaitu Nabil, serta mentor kameramen kami mas Anton Susilo. Kemudian supervisor kami yaitu Mas Wisnu Dwi Prasetyo, mentor Editor Supriyadi serta pak Haren sebagai narasumber utama serta kru Bagangnya.” Tutur Harsa mendiskripsikan proses karyanya tersebut. 

Setelah melakukan coaching online dan proses syuting, Harsa dan Farhan melakukan proses editing, pembuatan trailer dan finishing hingga karya tersebut rampung untuk di kompetisikan. Berhasil menjadi juara 2 setelah bersaing di lima besar dengan tim yang berasal dari Gorontalo, Kalimantan Utara, Depok, dan Banten mewujudkan mimpi Harsa dan Farhan. “Kami ingin ikut Eagle Award karena menurut kami ini menjadi salah satu pintu untuk kami bisa terjun di dunia dokumenter. Setelah keluar dari EAGLE kami berharap bisa terus membuat karya-karya yang bermanfaat.” 

Mengasah ide di mata kuliah Desain Produksi Film Dokumenter yang di ampu oleh Yuli Andari Merdikaningtyas membentuk Harsa dan Farhan untuk mempunyai  sense of documentary yang begitu kental. Yuli Andari mengakui bahwa sebagai mahasiswa Harsa dan Farhan memiliki keunggulan. “ Harsa dan Farhan sejak awal sudah memiliki ketertarikan kearah documenter, mereka memilki clear idea dalam hal ini bukan hanya untuk mengejar nilai di kelas, sekarang mereka berhasil membuktikan itu dengan prestasi”. (Fe)

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024