Sumbawa — Pada umumnya setiap mahasiswa yang belajar di sekolah tinggi, diwajibkan menulis tugas akhir sebagai persyaratan untuk dapat lulus sebagai sarjana atau magister. Bentuk tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa sebelum mengakhiri perkuliahannya dapat berbeda-beda. Namun di jentang magister, bentuk tugas akhir tersebut berupa tesis.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Ma’soem University pada tanggal 24 September 2020 tentang Kendala Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi dan Tesis, disebutkan bahwa masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas akhir ini. Bahkan tidak sedikit yang mengaku bahwa salah satu hal yang menghambat penyelesaian studi S2 adalah tesis. Mengapa demikian? Ada beragam alasan yang diberikan oleh para mahasiwa. Namun alasan yang paling utama adalah karena mahasiswa tersebut kurang berpengalaman dalam menulis dan belum paham terkait sistematika penulisan.
Melalui Bimbingan Teknik Penulisan Tugas Akhir (Tesis) yang dilaksanakan di gedung Pengola dan Inkubator Sumbawa Techno Park (14/01/23) Sekolah Pascasarjana UTS menyampaikan materi terkait sistematika penulisan serta hal lainnya yang berkaitan dengan teori maupun pedoman.
Direktur Sekolah Pascasarjana UTS, Dr. Ahmad Yamin, S.H.,M.H menegaskan bahwa kendala terbesar mahasiswa dalam mengerjakam tugas akhir adalah belum mampu menentukan masalah yang akan diangkat sebagai rumusan masalah. Mahasiswa cenderung lebih dulu menentukan judul sebelum mengetahui permasalahan dan lebih dulu membuat abstrak sebelum mengetahui hasil.
Hal lainnya juga disampaikan oleh Dr. Suparman, S.Pd.,M.Bi terkait teknik penulisan dengan tingkat plagiarisme yang tergolong sangat tinggi. Kaprodi Sekolah Pascasarjana tersebut menjelaskan bahwa tingkat plagiarisme mahasiswa Pascasarjana cukup rendah dengan kisaran persentase sekitar 30%. Tentunya hal ini merupakan kabar yang baik untuk didengar karena hasil tersebut membuktikan bahwa mahasiswa Pascasarjana cukup jujur dan teliti dalam mengerjakan tesisnya. Beliau juga menambahkan bahwa plagiarisme dapat diketahui dengan sangat mudah apabila dicek dengan situs Plagiarism Detector atau aplikasi sejenisnya.
Memasuki sesi tanya jawab, kegiatam bimtek semakin menambah rasa ingin tahu para mahasiswa mengenai sistematika penulisan secara detail dan menyeluruh. Terdapat harapan besar yang dipanjatkan agar ilmu baru yang didapatkan bisa membantu proses mereka dalam mengerjakan tesis. Mewakili para mahasiswa Pascasarjana, Syukri Rahmat, S.Ag mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya terhadap kegiatan tersebut.
“Terima kasih saya sampaikan atas diselenggarakannya kegiatan ini yang mana bisa dikatakan sudah cukup membantu bagi kami dalam mengerjakan tesis. Mudah-mudahan apa yg diharapkan oleh pihak kampus terutama pihak pasca bisa kami penuhi. Kami bersyukur bahwa kegiatan ini juga sangat membantu kami dalam mempercepat proses perkuliahan.” ucap Ketua MUI Kab. Sumbawa tersebut.
Kegiatan bimtek penulisan tugas akhir tesis berjalan dengan baik dan ditutup dengan riuh harapan dan doa para mahasiswa agar pengerjaan tesisnya dapat berjalan lancar serta segera mendapatkan gelar M.M.Inov. (mpm)