Pada 11 Agustus 2023 menjadi momen bersejarah bagi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UTS. Pasalnya, FPH secara resmi melaksanakan Yudisium bagi 41 Mahasiswa, yang terdiri dari 26 Mahasiswa Prodi Psikologi, 7 Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, 4 Mahasiswa Prodi Sejarah, 3 Mahasiswa Prodi Seni tari dan 1 Mahasiswa Seni Musik bertempat di Olive Foodcourt, Sumbawa.
“Ini menjadi momen bersejarah bagi kita semua, akhirnya hari ini teman-teman kita dari Prodi Sastra Indonesia, Seni Tari, Seni Musik, dan Ilmu Sejarah berhasil melaksanakan yudisium pertama, setelah bergabung di FPH dengan status sebelumnya TMSP, dan akhirnya hari ini datang juga.” Tutur Rektor UTS dalam sambutannya membuka acara Yudisium.
Sebelumnya, keempat prodi tersebut sempat mengalami kendala karena berstatus TMSP. Melalui kerja sama segenap tim universitas baik Dosen, Mahasiswa dan bidang-bidang terkait, akhirnya FPH dapat meyudisium kelima program studi dengan lengkap yang bernaung dibawahnya.
Rektor UTS tambahkan, “Momen ini akan menjadi perekat dan penguat kebersamaan juga kekeluargaan teman-teman yang berada di FPH. Ini adalah hasil kerja keras Bapak/Ibu semua, dalam mewujudkan terlaksananya hari ini. Kita dapat terus mendukung dan memberikan yang terbaik kepada segenap mahasiswa kita, sehingga dapat kita hantarkan sampai ke prosesi sakral yudisium seperti saat ini. Mari terus kita pupuk semangat memajukan rumah kita dengan prestasi-prestasi membanggakan kedepannya. Selamat untuk FPH! Selamat untuk kita semua!
Dalam prosesi Yudisium yang dihadiri segenap keluarga besar Fakultas Psikologi dan Humaniora tercatat sebagai Lulusan terbaik Zain Ulumudin dengan IPK 3,94 dari Prodi Psikologi. Kemudian Lulusan dengan IPK Tertinggi dari masing-masing prodi yaitu dari Prodi Sastra Indonesia, Tati Hidayati IPK 3,82, lalu Prodi Seni Tari, Hanisya Rahmi Novia Sumbawati IPK 3,51, Prodi Ilmu Sejarah Wardiman IPK 3,40, dan Prodi Seni Musik Satya Aditomo IPK 3,33.