Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D telah mengikuti simposium META STELLAR 2023 yang diadakan oleh Deputy of Vice-Chancellor (Akademik dan Antarbangsa) Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Pulau Langkawi, Malaysia (26/10/2023). Rektor UTS menjadi salah satu panelis dalam kegiatan internasional tersebut. META STELLAR sendiri merupakan suatu simposium yang
membahas terkait dengan Teaching Excellents atau keunggulan pembelajaran, Learned Different Learning pembelajaran yang berpusat pada pembelajar atau mahasiswa serta Academic Research dengn mengusung tema “Globally Marketable Academics”.
“Saya diminta sharing mengenai berbagai hal, seperti tentang bagaimana UTS bisa memiliki reputasi internasional seperti saat ini, bagaimana UTS bisa berkembang atau berprogres sejauh ini, bagaimana memimpin kampus dan juga strategi menghadapi tantangan global seperti VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity).” Tutur Rektor UTS.
META STELLAR menghadirkan keynote speaker emeritus Prof. Tan Sri Anuwar Ali, mantan Rektor Universitas Terbuka Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Juga Dr. Ir. Datuk Abdul Rahim, mantan Vice-Cancellor UTP dan UM.
Rektor melanjutkan, “Saya menyimak dengan seksama bagaimana pengalaman beliau berdua dalam mengelola kampus supaya maju dengan memberdayakan potensi SDM yang ada. Kunjungan ke UiTM ini membawa banyak insight bagi pengembangan kampus kedepan. Salah satunya adalah kerja sama bidang akademik misalnya dengan mengirimkan mahasiswa S2/S3 yang berasal dari alumni dan dosen UTS. Melalui program beasiswa 1000 cendekia, saat ini di UiTM ada 46 mahasiswa NTB yang sedang belajar disana. Dari jumlah tersebut, 3 orangnya adalah alumni UTS.”
UiTM adalah universitas negeri terbesar di Malaysia dengan mahasiswa 180.000 orang dan tersebar di 34 cabang kampus. Kampus ini saat ini sedang menunggu penetapan rektornya (vice chancellor) yang akan ditentukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi.
“Menjadi salah satu bagian dalam event ini, merupakan suatu penghargaan terhadap UTS, bahwasannya kita dipandang sebagai universitas yang memiliki kapabilitas untuk bisa sharing dalam forum yang sangat penting ini. Meskipun UTS kampus kecil dengan 5000 mahasiswa, mereka melihat bagaimana sejauh ini kampus kita berkembang atau progres yang ditunjukan UTS.” Pungkas Chairul.