Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali melahirkan 261 sarjana dan magister. Hal ini ditandai dengan prosesi wisuda yang digelar di Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS, Sabtu (19/2/2022). Para wisudawan ini terdiri dari 211 orang program sarjana dan 50 orang program magister.
Untuk program sarjana (S1) berasal dari 6 Fakultas yakni Fakultas Teknik dengan 6 program studi (Prodi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3 prodi, Fakultas Ilmu Komunikasi (1 prodi), Fakultas Psikologi (1 prodi), Fakultas Teknologi Pertanian (2 prodi), dan Fakultas Teknobiologi (1 prodi). Sementara Sekolah Pascasarjana dari Program Studi Manajemen Inovasi. Tercatat sejak 2017 hingga 2021, UTS telah mewisuda 1.595 orang.
“Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah berhasil diwisuda hari ini. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dan pintu gerbang bagi keberhasilan besar di masa-masa mendatang. Saudara-Saudara sekarang telah menjadi alumni, namun demikian silaturahim harus terus tersambung. Kampus ini tetap membuka pengabdian dan kiprah Saudara di masa-masa mendatang,” kata Rektor UTS, Chairul Hudaya Ph.D mengawali sambutannya.
Dikatakan Rektor, penyelenggaraan wisuda ini merupakan sebuah seremonial yang menandai perubahan bahwa para wisudawan tidak lagi menyandang status mahasiswa. Seiring dengan perubahan status ini, berubah pula tanggung jawab yang diemban.
“Ketika menjadi mahasiswa, rekan-rekan memikul tanggung jawab akademik yang dominan. Mulai hari ini, tanggung jawab sosial yang dipikul akan semakin berat. Ini merupakan sebuah komitmen untuk merespons permasalahan social. Kalau Ipteks yang rekan-rekan kuasai tidak dimanfaatkan ke dalam tindakan sosial, maka nilai dari Ipteks tersebut menjadi luntur. Ipteks adalah kekuatan intelektual manusia, kekuatan luhur yang diraih oleh manusia. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi bila digunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan masyarakat,” ujar Rektor mengingatkan.
Menariknya, lanjut Rektor, bahwa ada wisudawan pertama yang lulus dari jalur GAS (Global Ambasador Scholarship). Hal ini menunjukkan UTS selalu berkomitmen dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan mendunia.
“Kita harapkan kondisi dunia akan semakin membaik dari situasi pandemi Covid-19 sehingga rekan-rekan mahasiswa dari seluruh dunia yang masuk UTS melalui jalur GAS dapat segera bergabung dan berinteraksi bersama kita di lembah Olat Maras tercinta ini,” ucapnya.
Sebelum menutup sambutannya, Rektor Chairul menyampaikan terimakasih kepada orang tua atau wali wisudawan/wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di UTS. “Tiada kata yang pantas kami ucapkan, selain mohon maaf apabila selama mendidik putra-putri Bapak/Ibu masih banyak kekurangan,” demikian Rektor.