SEMAI VII Di Gelar Dorong Penelitian dan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sumbawa – Dalam upaya untuk mendorong kolaborasi dan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan, Seminar Nasional Manajemen Inovasi (SEMAI) VII diselenggarakan pada tanggal 9 Januari lalu dan dihadiri oleh 121 peserta bertempat di Ruang Multimedia, STP. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dihadiri 51 orang secara langsung, sementara 70 peserta tambahan bergabung secara virtual melalui Zoom.

Bertema “Research and Innovation Collaboration for Sustainable Development“, seminar ini berfungsi sebagai platform untuk mengeksplorasi titik temu antara penelitian, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan. Tokoh-tokoh ternama di bidang akademis dan inovasi turut memeriahkan acara tersebut, berbagi wawasan dan perspektif. SEMAI kali ini menghadirkan Pembicara Utama: Prof. Iwan Jazadi, Ph.D, dan Vilma Puriene. 

Prof Iwan Jazadi, Ph.D, Ketua STKIP Paracendekia NW Sumbawa, menyampaikan keynote address menarik yang menekankan kekuatan transformatif kolaborasi antara penelitian dan pendidikan. Ia menggarisbawahi bagaimana kemitraan tersebut dapat secara efektif mengintegrasikan kemajuan teknologi ke dalam berbagai aspek akademis.

“Kolaborasi dengan dunia pendidikan merupakan sebuah inovasi tersendiri, yang memberikan saluran bagi integrasi terobosan teknologi yang mulus,” kata Prof. Jazadi.

Menambah perspektif internasional, Vilma Puriene, Direktur Knowledge & Technology Transfer Center, Vilnius Gediminas Technical University Lithuania, berbagi keahliannya tentang pentingnya membangun hubungan dalam inovasi.

“Kolaborasi sangat penting dalam membangun komunitas yang kuat,” jelas Vilma. “Pembangunan komunitas yang efektif sering kali melibatkan kegiatan langsung, dan lokakarya berfungsi sebagai alat yang ampuh dalam hal ini.”

 Selain pemateri utama, seminar ini juga menampilkan lokakarya interaktif, yang memberikan peserta wawasan praktis dalam mendorong inovasi melalui upaya kolaboratif. Para peserta terlibat dalam diskusi yang hidup, berbagi pengalaman, dan menjajaki potensi kolaborasi di masa depan.

Dengan 120 peserta dari berbagai latar belakang, seminar ini menghadirkan beragam peserta mulai dari akademisi hingga pakar industri. Format hybrid, yang memadukan kehadiran tatap muka dan virtual, memungkinkan jangkauan yang lebih luas dan memastikan masuknya suara dari berbagai sudut dunia akademis dan inovasi.

Seminar ini diakhiri dengan kata penutup yang mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi yang kuat dan menyoroti pentingnya kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan. Para peserta pulang dengan inspirasi baru, berbekal pengetahuan bahwa kolaborasi, inovasi, dan penelitian merupakan tiga hal yang sangat penting. Saat Seminar Manajemen Inovasi Nasional ditutup, gaung dari upaya kolaboratif dan diskusi mendalam diharapkan akan bergema di kalangan akademis dan inovasi, mendorong komitmen baru terhadap pembangunan melalui kolaborasi penelitian dan inovasi. (mpm)

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024