Program Merdeka & UTS Mengajar

Kesinambungan program merupakan tolak ukur dari berhasil atau tidaknya sebuah gagasan ketika diterapkan di masyarakat, tidak terlepas pula pada program yang digagas oleh perguruan tinggi. Pada penerapannya ‘continuity’ menjadi hal penting untuk melihat sejauh mana efektifitas dari program yang dijalankan, kebermanfaatan program, dan manfaat nyata untuk masyarakat. UTS sadari, bahwa setiap program yang ditelurkan baik yang orisinal UTS ataupun serapan dari program pemerintah penting untuk melihat feedback masyarakat selaku pengguna atau pemakai baik jasa.

Untuk itulah pada 21/09/2022 UTS kembali melaksanakan Penandatangan Kerja Sama (PKS) dengan Desa juga Sekolah kaitannya dengan pelaksanaan Program Merdeka dan UTS Mengajar. Bertempat di Hotel Grand Samota, kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri UTS kolaborasi dengan Tim Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III ini, menjembatani PKS terkait Program Merdeka yang dilakukan dengan 21 Desa Binaan diantaranya; Desa Poto, Desa Pernek, Desa Maronge, Desa Alas, Desa Brang Rea, Desa Mapin Beru, Desa Mapin Kebak, lalu Desa Batu Bulan, Desa Teluk Santong, Desa Rhee, Desa Senawang, Desa Santong, Desa Pungkit, Desa Jaya Makmur, Desa Sebewe, Desa Berare, Desa Sebedo, Desa Semamong, Desa Marga Jaya, Desa Marente, dan Desa Leben. Sedangkan PKS UTS Mengajar dilakukan dengan 7 Sekolah diantaranya; SMAN 2 Sumbawa, SMKN 2 Sumbawa, SMAN 3 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMKN 1 Sumbawa, SMAN 1 Moyo Utara, dan SMAN 1 Lape. Dengan dilaksanakannya PKS tersebut menambah daftar desa juga sekolah yang telah tersentuh program-program UTS.

Program Merdeka diimplementasikan dalam program pengabdian di Desa, adalah Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang bertujuan untuk mengasah softskill, kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan. Universitas Teknologi Sumbawa Mengajar (UTS Mengajar) adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan UTS melibatkan mahasiswa dan dosen di setiap program studi yang ada di UTS untuk membantu proses belajar mengajar disekolah, meningkatkan produktivitas guru dalam menulis karya ilmiah dan membangun sistem informasi manajemen sekolah.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa UTS untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan seperti yang menjadi semangat dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam penandatanganan kerja sama juga dirangkaikan dengan diskusi terbuka bersama para kepala desa atau aparatur desa yang hadir, membahas isi dari PKS guna menemukan titik tengah atau kesesuaian dari apa yang dibutuhkan oleh desa dan bagaimana program merdeka ini dapat menjadi solusi ala UTS bagi Desa juga masyarakatnya. Diskusi di pandu langsung oleh Direktur Kerja Sama Dalam Negeri Muhammad Iqbal Sanggo, S.Sos., M.M.Inov, bersama segenap sivitas akademika UTS terkait. “Kami membuka ruang diskusi terkait promer, agar Bapak/Ibu pihak desa dapat membedah kerja sama ini, menyesuaikan apa-apa yang sekiranya dibutuhkan oleh desa bapak/ibu sekalian. Agar tercipta pemahaaman bersama, tentang Program Merdeka. Kami UTS ingin Program Merdeka ini bisa tepat sasaran dalam artian apa yang menjadi harapan Desa dapat tercermin dalam program desa yang dijalankan para mahasiswa kelak.” Tutur Iqbal.

Dalam sambutannya Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan, UTS secara konsisten dan berkesinambungan terus berupaya agar program-program yang ada bisa menyentuh masyarakat lebih menyeluruh lagi, UTS ingin hadir sebagai institusi pendidikan yang bisa menawarkan berbagai solusi bagi masyarakat, salah satu wadahnya yakni Program Merdeka juga UTS Mengajar. “Sejauh ini Program Merdeka telah dilaksanakan di 83 desa, ditambah dengan 21 desa lainnya yang hari ini bergabung. UTS menargetkan mampu menyentuh 165 total Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa. Kami yakin para mahasiswa dapat terjun di masyarakat dengan menggali potensi desa, dan implementasi ilmu yang mereka miliki dengan sebaik mungkin. Dukungan dari berbagai pihak yang selama ini diberikan tentunya menjadi semangat bagi kami untuk terus berprogres”. Tutur Rektor.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Nasrullah Darwis, M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori.

Mahasiswi Informatika UTS, Magfira Meilani Putri, Cetak Prestasi Gemilang di Ajang Taekwondo Nasional

Sumbawa Besar – Magfira Meilani Putri, mahasiswi Prodi Informatika angkatan 2020...

Read MoreNovember 11, 2024

Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo DANREM CUP 162 Wirabakti 2024

Nur Hijra, mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora...

Read MoreNovember 11, 2024

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa Raih Medali Perak dan Perunggu di Kejuaraan Nasional Taekwondo 

Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali mencatatkan prestasi melalui...

Read MoreNovember 11, 2024

Kunjungan Industri Mahasiswa Teknik Lingkungan UTS ke UPT PALD Raberas Kabupaten Sumbawa

Sumbawa, 1 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas...

Read MoreNovember 11, 2024