Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Ir. Chairul Hudaya, P.hD., menerima kunjungan jajaran Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bappeda, Dinas Perhubungan dan Tim Motor Listrik dari PLN Bima, beberapa waktu lalu. Adapun tujuan pertemuan di Ruang Tamu Rektor UTS tersebut adalah untuk membangun sinergi antara universitas dengan lembaga pemerintahan dalam menyukseskan program kendaraan listrik dalam rangka mendukung perhelatan MotoGP di Nusa Tenggara Barat. Program motor listrik saat ini jika dikaitkan dengan UTS, tidak akan terdengar sebagai hal yang baru lagi setelah menjabatnya Chairul Hudaya sebagai Rektor UTS.

Rektor yang akrab disapa Bang Irul menyampaikan bahwa dalam merealisasikan program motor listrik haruslah ada sinergitas antar elemen atau pentahelix. “Terkait dengan motor listrik, kita tidak bisa bergerak sendiri tetapi harus ada sinergitas yang dinamakan Pentahelix. Di dalam Pentahelix itu ada ABGCM (Akademisi, Bisnis, Government atau pemerintah, Community dan Media),” ucap Bang Irul.

Bang Irul juga menambahkan bahwa kedepannya UTS akan menciptakan motor listrik di UTS bersama Tim NgebUTS yang saat ini sedang dirintis.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian NTB berharap dalam waktu dekat ini, motor listrik atau sepeda listrik sudah ada di UTS. Selain itu, hal-hal yang bersifat membumi dan mendunia. Membumi contohnya motor listrik untuk mengangkut sampah dan mesin bubut.

Rama adalah salah satu inovator sepeda listrik yang diciptakan oleh PLN Bima. Rama menjelaskan bahwa tujuan audiensi tersebut adalah untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di NTB dengan cara bekerjasama dengan UTS dan Pemerintah Provinsi yang diwakili Dinas Perindustrian NTB sehingga kedepannya ada sinergi antara pemerintah, institusi akademisi dan PLN. “Sinergi inilah yang akan mempercepat terlaksananya penciptaan motor listrik mulai dari penyusunan IKM, penyediaan SDM, pendesainan dari UTS untuk kendaraan listrik dan dari kami (PLN) akan membantu fasilitas ketenaga listrikannya,” jelas Rama.

Setelah kegiatan audiensi tersebut, Bang Irul beserta Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Bappeda dan Pihak PLN melihat langsung produk sepeda listrik yang saat itu dibawa ke UTS untuk menjadi contoh. Selain itu, Bang Irul juga langsung mengujicoba mengendarai sepeda listrik tersebut.