Pariwisata merupakan sektor pembangunan yang memberi dampak cukup luas terhadap pertumbuhan ekonomi, baik daerah maupun negara. Pariwisata sendiri memiliki efek berganda terhadap penciptaan lapangan kerja, tumbuhnya sektor jasa dan produksi, berkontribusi langsung pada kemajuan sebuah negara pada umumnya dan daerah khususnya. Sejalan dengan hal tersebut, patutlah jika sektor pariwisata ini, mendapatkan perhatian serius dalam pengembangannya kedepan. Melibatkan semua elemen masyarakat sebagai agen promosi pariwisata melalui caranya masing-masing, tidak terkecuali generasi muda adalah pilihan bijak.
Asosiasi Duta Wisata Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah menggelar Pemilihan Duta Wisata Indonesia pada tanggal 03–08 November 2021 lalu. Kegiatan nasional yang dilaksanakan di Lombok-NTB ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing provinsi se Indonesia. Akbar Ramadhan selaku perwakilan Duta Wisata NTB yang juga sekaligus mahasiswa Fakultas Psikologi UTS berhasil meraih prestasi dengan keluar sebagai Wakil 1 (Runner Up) Duta Wisata Indonesia 2021 pada malam Grand Final 7 November lalu di Gedung Teater, Taman Budaya Kota Mataram.
Sebelumnya para finalis Duta Wisata Indonesia telah mengikuti serangkaian proses karantina dan penilaian dalam beberapa tahap mulai dari tes tulis, interview, sikap sehari-hari, hingga tanya jawab akhir di babak final. Selain melewati proses penilaian, juga dilaksanakan kegiatan lainnya selama karantina berupa kunjungan ke tempat-tempat wisata yang ada di Kota Mataram seperti Taman Mayura, Museum NTB, Islamic Center dan pusat perbelanjaan kerajinan NTB. Para finalis juga berkesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Bon Jeruk dan Bilebante yang ada di Kabupaten Lombok Tengah setelah mendatangi lokasi Mandalika. Pada saat malam Grand Final, Akbar tampil memukau dengan baju adat yang dikenakan. Para finalis juga diminta untuk merepresentasikan setiap baju adat yang mereka pakai.
Akbar menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasinya kali ini, karena dapat mengaharumkan nama NTB di kancah nasional. “Duta Wisata ini menurut saya merupakan salah satu ajang yang pada saat pembekalan, materinya sangat kompleks. Namun tentunya hal tersebut berperan penting untuk membuka wawasan saya terkait kepariwisataan. Memiliki kesempatan menjadi wakil NTN di ajang ini adalah hal yang sangat berkesan bagi saya.
Suatu kebanggaan bagi saya dapat beradu bakat dan potensi diri dengan teman-teman lainnya dari seluruh provinsi se Indonesia. Saya sangat bersyukur karena berkat dukungan dan doa berbagai pihak akhirnya saya berhasil meraih posisi Wakil 1 Duta Wisata Indonesia 2021 ini.” Tutur Akbar.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D juga turut bangga dan menyampaikan ucapan selamat kepada Akbar. “Selamat kepada Akbar yang telah berhasil sampai sejauh ini, dalam mengharumkan nama daerah. Kita tahu, tujuan baik dari terselenggaranya kegiatan bergengsi Duta Wisata Indonesia ini, adalah untuk melestarikan budaya sekaligus potensi, bakat, kreativitas, kecerdasan para generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam menjalankan promosi kekayaan seni, dan budaya yang ada di daerahnya melalui pariwisata. Kedepan semoga Akbar dan juga Elang-elang muda lainnya mampu memberikan kontribusi dan prestasi untuk memajukan daerah dan juga negara.” Pungkas Chairul Hudaya.
Penilaiannya diambil dari attitude, wawasan kepariwisataan dan tentunya bagaimana pembawaan diri sebagai duta tercermin dari sosok tersebut (pemenang)
