Event dunia MXGP 2022 yang akan digelar di Samota Sumbawa, 24-26 Juni nanti menjadi acara yang paling dinanti. Berbagai kegiatan diadakan beberapa elemen masyarakat untuk menyambut event bergengsi tersebut.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Rekaya Sistem Universitas Terkologi Sumbawa (UTS), turut andil memberikan partisipasinya dalam menyambut pergelaran dunia ini. Kolaborasi dengan beberapa elemen pemerintahan dan non pemerintahan menjadi langkah strategis yang dilakukan untuk menyukseskan acara. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dan Relawan TIK Kabupaten Sumbawa, Program Studi Teknik Informatika menyelenggarakan final MXGP App Competition 2022.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan final dari seluruh rangkaian acara sosialisasi (8/4/22) dan pendampingan pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh Tim Program studi Teknik Informatika dan Relawan TIK kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Sumbawa,” tutur Made Widiarta belum lama ini.
Acara bergengsi yang berlangsung di Aula Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati tersebut diikuti sejumlah sekolah di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Tidak hanya itu, masyarakat umum juga turut menjadi peserta kompetisi.
Dari proses seleksi terpilih 20 aplikasi yang dipresentasikan di hadapan dewan juri. Hadir dalam final MXGP App Competition 2022 di antaranya Khotibul Umam Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa sekaligus sebagai juri.
“Berikan gagasan terbaik yang dimiliki agar bisa memberikan kontribusi dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Hadirkan inovasi yang bermanfaat dan junjung tinggi sportifitas,” ucapnya di hadapan peserta.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Praswil Bappeda Sumbawa, Wahyu Indrajaya mengaku bangga melihat wajah-wajah muda dengan semangat tinggi mengikuti kompetisi bergengsi ini. Energi baru dan optimisme menyongsong masa depan sudah mulai terlihat. Diharapkan dengan adanya kompetisi ini akan muncul startup baru yang lahir dari Tana Samawa dan memberikan peran untuk pembangunan Sumbawa.
“Juara maupun tidak juara janganlah berkecil hati. Teruslah berkarya agar kedepannya bisa menciptakan panggung sendiri,” tuturnya.
Nasrullah Darwis selaku Kepala Cabang Dikbud (KCD) Sumbawa menilai kompetisi itu menjadi momen yang menarik karena ide dan gagasan yang disampaikan oleh 20 finalis mengangkat tema yang relevan dengan persiapan MXGP.
Pada babak final yang disaksikan Kabag Ekonomi Setda Sumbawa Dr. Dedy Herwibowo dan Kabag Pembangunan Yudi Patrianegara, beberapa tim dari sejumlah sekolah memberikan presentasi. Di antaranya SDIT Samawa Cendekia dengan nama Tim IT Club Sumbawa Cendekia.
Tiga siswa SD ini (Arkan, Syafik, dan Firli), memiliki usia yang terpaut cukup jauh dan berbeda dengan peserta lain dan berhasil meraih juara favorit I dengan menciptakan aplikasi Batik Etnik Sumbawa. Juara favorit II diraih oleh SMA IT Samawa Cendekia dengan judul aplikasi MXGP Samota. Sedangkan juara favorite III didapatkan oleh tim Epsilon dengan judul aplikasi CariJOB.
Tiga penilaian tertinggi dengan juara III diraih oleh SMAN 3 Sumbawa besar yang meciptakan aplikasi Sumbawa Traditional Ceremony yaitu bercerita tentang upacara adat Sumbawa. Peringkat dua dengan judul aplikasi Teknohomestay diraih SMKN 2 Sumbawa.
Sedangkan, dari 20 peserta yang mempresentasikan karyanya dan melalui proses penilaian oleh juri, tim SMANIKADEV dari SMAN 1 Sumbawa meraih juara pertama. Aplikasi yang di garap oleh Andrew Devito Aryo diberi judul MXGO Mobile. Aplikasi ini dikembangkan dengan fitur yang lengkap, seperti informasi mengenai lokasi, transportasi lokal, hotel, resto, dan fasilitas kesehatan dirancang dengan user interface yang kekinian sehingga menarik perhatian juri memberikan nilai maksimal. Andrew yang ditemani oleh pendamping dari SMA 1 Sumbawa memberikan tagline pada aplikasi yang diciptakan “GO Indonesia, Go Sumbawa”.
Puncak acara turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Rekayasa Sistem, Mietra Anggara yang memberikan hadiah kepada para pemenang lomba. Hadir juga tim Sumbawa Enduro Gemilang (SEG) yang merupakan EO lokal penyelenggara MXGP memberikan apresiasi kepada para juara dan peserta yang sudah mengikuti kompetisi.
Selain mendapatkan sertfikat dan uang tunai, pemenang kompetisi (Juara 1) berhak mendapatkan Beasiswa Kuliah Full di Universitas Teknologi Sumbawa yang diberikan langsung oleh Kepala PMB Universitas Teknologi Sumbawa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin Program Studi Teknik Informatika dalam menemukan bakat-bakat yang relevan dengan ilmu Teknik Informatika” pungkas Rodianto selaku Ketua Program Studi yang ditemui usai acara.
