Sumbawa Besar, 9 September 2023 | Prestasi oleh Dosen UTS kembali ditorehkan. Kali ini Tim Dosen UTS yang diketuai oleh Eki Ruskartina, S. ST., M. T., MBA dosen sekaligus Ketua Program Studi Teknik Industri dan pelaksana kegiatan Silvia Firda Utami, M.Sc., Koko hermanto, S.Si., M.Sc., Eko Wijaya, M.T., merupakan dosen Teknik Industri, berhasil lolos hibah Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023.
“Proposal ini dilatarbelakangi karena pelaksanaan KBM melalui program Pembelajaran Kolaboratif Lintas Prodi pada saat ini belum berjalan dengan baik. Ada beberapa masalah yang kemudian muncul dan perlu mendapat solusi.” Tutur Eki.
Menurut Eki ada beberapa permasalahan yang dihadapi pertama, dari sisi kualitas video pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing dosen belum tersandar dengan baik sesuai capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) setiap mata kuliah. Sehingga masih terlihat ketimpangan kualitas video pembelajaran antara dosen yang satu dengan yang lain. Kedua, dari sisi regulasi pelaksanaan program Pembelajaran Kolaboratif Lintas Prodi di UTS masih memerlukan penyempurnaan, karena belum adanya dokumen panduan di tingkat perguruan tinggi dan fakultas terkait Prosedur Operasional Baku Pembelajaran Kolaboratif Lintas Prodi maka hal ini akan menjadi acuan bagi semua dosen dalam pelaksanaan KBM. Sehingga kualitas KBM melalui program Pembelajaran Kolaboratif Lintas Prodi dapat ditingkatkan.
“Dari permasalahan itu maka UTS melalui Prodi Teknik Industri akan melaksanakan program penyelenggaraan PDK dalam rangka menghasilkan beragam model pembelajaran berbasis TIK yang dapat memfasilitasi penyelenggaraan Merdeka Belajar,meningkatkan engagement, dan mampu menjawab tantangan revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mencapai hasil ini Prodi Teknik Industri (UTS) akan bermitra dengan Prodi Manajemen (STIE BIMA). Sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak, telah disetujui MoU antara Universitas Teknologi Sumbawa dengan STIE BIMA. Melalui kerjasama ini kedua belah pihak diharapkan dapat meningkatkan dinamika proses pembelajaran, menumbuhkan keterampilan berinovasi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas KBM dan mendukung implementasi program program “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” yang telah digagas pemerintah.” Terang Eki.
Kegiatan PDK dilakukan pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024. Adapun matakuliah yang diikutkan dalam program PDK ini adalah matakuliah statistika 2, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Dimana ketiga matakuliah itu diampuh secara kolaboratif secara daring oleh dosen dari prodi Teknik Industri dan STIE Bima, begitu juga dengan peserta matakuliah tersebut yaitu mahasiswa dari kedua prodi tersebut.
Guna pemantapan keterampilan dosen peserta PDK dan dosen dilingkungan Fakultas Rekayasa Sistem maka dilakukan pelatihan penyusunan Rencana pembelanjaran semester pembelajaran daring kolaboratif (RPS PDK) dan Pelatihan Penggunanaan Learning Management System (LMS) pada tanggal 6 September 2023 bertempat di Sumbawa Techno Park secara offline diikuti oleh dosen Teknik Industri dan Dosen Fakultas Rekayasa Sistem serta secara online diikuti oleh STIE Bima. Pembicara materi pertama Nova Aditya Ananda, M.M. selaku Direktur Akademik Universitas Teknologi Sumbawa mengenai RPS PDK pada sesi pertama.
“Penyusunan rencana pembelajaran semester dimulai dengan menentukan CPL program studi, kemudian menurunkan menjadi CPMK dan Sub-CPMK. Yang mana penentuan kata kerjanya menggunakan KKO. Untuk RPS Mata kuliah yang berbasis Student Center Learning (SCL) perlu diperjelas dengan menabahkan Metode dan Bentuk pembelajaran dengan metode Case methode/project base learning atas yg lainnya. Dalam RPS berbasis SCL wajib membuat rencana tugas dan prosedur pengerjaan tugas serta bobot penilaian secara jelas. Sehingga mahasiswa dapat memahami dengan jelas.” Jelas Adit.
Kemudian sesi 2 dilanjutkan dengan I Made Widiarta, S.Kom., M.M.Inov. Direktur Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi menyampaikan materi mengenai penggunaan LMS.
“Dalam pelatihan ini, kita telah memahami pentingnya penggunaan LMS sebagai alat penting dalam mendukung pembelajaran kolaboratif antar dua institusi, yaitu UTS dan STIE Bima. LMS membuka peluang besar bagi fleksibilitas dalam menyampaikan materi pembelajaran, berkomunikasi, dan mengelola interaksi antara dosen dan mahasiswa dari kedua lembaga. Dalam pelatihan ini, kita telah menjelajahi berbagai fitur LMS yang akan mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran, termasuk kemampuan untuk mengunggah materi, mengadakan diskusi, dan memberikan tugas secara daring. Kita juga telah memahami bahwa kolaborasi antar lembaga memerlukan koordinasi yang baik dalam hal pemilihan materi, metode pengajaran, serta penggunaan alat dan sumber daya yang tersedia di LMS. Dengan kerja sama yang solid, kami yakin bahwa kedua institusi ini akan mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan efektif bagi mahasiswa, serta memungkinkan penggunaan teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.” Jelas Widiarta.
Setelah pelatihan pertama telah dilaksanakan, pada tanggal 9 September 2023 Program Studi Teknik Industri mengadakan pelatihan kedua dengan Pelatihan yaitu Workshop Pembuatan dan Pengembangan Video Pembelajaran (Dalam Rangkaian Pembelajaran Daring Kolaboratif) secara offline bertempat di Olive yang diikuti oleh dosen Teknik Indusri dan secara online diikuti oleh STIE Bima.
Adapun Pemateri yang diundang kali ini sebagai pembicara adalah Nora Dery Sofya, S.Kom., M.M.Inov. yang merupakan praktisi dari Teknik Informatika Fakultas Rekayasa Sistem UTS, materi yang disampaikan mengenai bagaimana cara membuat media pembelajaran yang menarik menggunakan aplikasi Canva.
“Dalam pelatihan ini, kita memahami betapa pentingnya penggunaan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Canva sebagai alat desain grafis yang user-friendly memiliki potensi besar untuk memperkaya materi pembelajaran kita. Dalam pelatihan ini, kita belajar bagaimana mengakses dan menggunakan Canva untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan informatif. Kita telah memahami konsep dasar desain grafis, penggunaan template, elemen-elemen desain, serta teknik-teknik kreatif yang dapat membuat materi pembelajaran lebih menarik. Dengan Canva, kita dapat dengan mudah menggabungkan teks, gambar, ikon, dan grafik menjadi presentasi, infografis, atau materi pembelajaran lainnya yang memikat.” Jelas Nora.
Tak lupa Program Studi Teknik Industri juga mengundang pembicara yang ahli dalam membuat media video pembelajaran yang kreatif dan informatif bagi mahasiswa yaitu Agus Santoso, S.M., M.M.Inov. yang merupakan praktisi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS.
“Pentingnya media video sebagai alat pembelajaran yang efektif dan menarik, Filmora sebagai alat editing video yang user-friendly membuka peluang besar bagi kita untuk menciptakan materi pembelajaran yang lebih dinamis dan berdaya tarik tinggi. Dalam pelatihan ini, kita akan memahami cara menggunakan Filmora untuk mengedit dan menyusun video pembelajaran dengan lebih profesional. Kita belajar tentang prinsip-prinsip dasar pembuatan video yang efektif, termasuk pemilihan bahan, scripting, pengeditan, dan penyampaian yang menarik. Dengan Filmora, kita dapat dengan mudah menggabungkan video, menambahkan teks, efek visual, suara, dan musik untuk menciptakan video pembelajaran yang berkualitas.” Jelas Agus.
Adanya program kolaboratif dalam Pendidikan sangat penting, seperti kolaborasi antara Program Studi Teknik Industri UTS dan STIE Bima, adalah sebuah inisiatif yang penuh harapan dan berpotensi memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa.