Universitas Teknologi Sumbawa – Pada Sabtu, 21/11/2020 UTS telah melaksanakan Penandatanganan MoU Kerjasama dengan Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia, serta MoU antara UTS dengan Institut Teknologi PLN. MoU tersebut meliputi kerjasama bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian Kepada Masyarakat) antara UTS dengan kedua instantsi.
PJCI adalah semacam lembaga swadaya masyarakat (Non-Government Organisatiom) yang menghimpun para ahli di bidang jaringan cerdas atau smart grid yang tujuan pokoknya adalah menyusun kelembagaan teknologi, regulasi, pendidikan dan kewirausahaan serta menyusun road map sistematis implementasi Smart Grid sebagai solusi menuju Indonesia Cerdas.
Institut Teknologi PLN sendiri merupakan lembaga pendidikan tinggi spesialis bidang energi dan ketenagalistrikan yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero), yang memiliki fokus dalam mencetak tenaga ahli bidang energi dan listrik yang unggul, terampil, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan di Ruang Multimedia STP-Sumbawa ini, dilakukan langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dengan Ir. Eddie Widiono S, M. Sc., M.M selaku Pendiri Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia, serta Prof. Iwa Garniwa selaku Rektor Institut Teknologi PLN. Turut hadir dalam kesempatan ini juga Manajer PT. PLN unit layanan Sumbawa Irwanto Wahyu Kusumo.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D menyampaikan, “melalui MoU dengan PJCI ini diharapkan kedepan UTS dapat bermitra atau bekerja sama dengan para ahli maupun dengan industri di bidang Smart Grid, sehingga nantinya dapat dikembangkan teknologi-teknologi dalam rangka menyongsong industri 4.0 misalnya, artificial intelligence, augmented reality, maupun terkait big data analytics, dan lain sebagai nya.” Tutur Chairul.
Lebih lanjut Chairul juga menambahkan, “IT PLN sebagai perguruan tinggi swasta milik PLN yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan, pengembangan teknologi ketenaga listrikan dan energi ini sangat sepadan dengan prodi teknik elektro, teknik informatika maupun program studi teknik lainnya yang ada di UTS. Sehingga nantinya bisa terjadi pertukaran Dosen maupun mahasiswa, program magang dan lain sebagainya. Dimana hal tersebut sangat sejalan dengan program UTS, Kampus Merdeka.” Tutup Chairul.