Serading, Sumbawa – Dosen dan Mahasiswa Baru Program Studi Pertambangan Fakultas Teknologi Lingkungan bersama dengan pengelola Madu Trigona Taman Wisata Lima Langkah (WILIKA) melakukan pengabdian revitalisasi tempat wisata Wilika Sabtu, (12/11/22).
“Wisata Lima Langkah merupakan salah satu tujuan wisata keluarga di Kabupaten Sumbawa khususnya wilayah Desa Boak dan Desa Serading. Seiring berjalannya waktu, tempat tersebut menjadi rest area perjalanan dari Sumbawa – Bima oleh Wisatawan dan menjadi pusat budidaya Madu Trigona, yang saat ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” tutur Yaya, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan.
Dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan, Mahasiswa Baru Teknik Pertambangan yang juga merupakan program studi baru ikut membantu membangkitkan kembali Wilika sebagai Wisata Hutan setelah dua tahun sepi pengunjung.
Selain Mahasiswa Baru Program Studi Teknik Pertambangan, Pengabdian Revitalisasi ini diinisiasi oleh dosen Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral Universitas Teknologi Sumbawa.
Proses revitalisasi memerlukan waktu yang panjang untuk membangkitkan kembali Taman Wisata agar menjadi tujuan liburan keluarga, sehingga yang menjadi langkah awal yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Pertambangan adalah membersihkan sampah dan membuat jalan setapak. Tentunya hal tersebut menjadi langkah awal yang untuk membuat taman Wilika kembali bangkit.
Pada puncak kegiatan pengabdian ini akan ada pameran Madu Trigona di Taman Wisata Lima Langkah.