Arah pengembangan Universitas Teknologi Sumbawa sesuai dengan Renstra 2020-2024, ditahun kedua masa kepemimpinan Rektor Chairul Hudaya, Ph.D difokuskan pada dua hal, pertama meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, dan kedua meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Berbagai program telah disusun di tingkat program studi, fakultas dan universitas untuk merealisasikan kedua sasaran tersebut.

“Penambahan program studi baru dapat dimaknai sebagai langkah mewujudkan fokus yang ke-dua, karena selain dapat menambah cabang ilmu pengetahuan dan teknologi baru, kehadiran prodi baru juga dapat menambah jumlah mahasiswa yang berkuliah di kampus. Dosennya pun baru. Dosen-dosen eksisting yang kurang/tidak linear dengan bidang kepakarannya diarahkan pada prodi baru sesuai dengan pendidikan dan keahliannya. Sehingga mereka kedepan bisa cepat berkembang karir akademiknya.” Tutur Rektor UTS.


Fakultas Teknik adalah fakultas yang memiliki paling banyak program studi. Berdasarkan hal tersebut tahun ini untuk efektivitas manajemen, pengembangan keilmuan baru, linearisasi kepakaran/pendidikan dosen dan peningkatan akses pendidikan tinggi, Senat Universitas dan Yayasan telah menyetujui dimekarkannya Fakultas Teknik menjadi dua fakultas : Fakultas Rekayasa Sistem (FRS – Faculty of System Engineering) dan Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral (FTLM – Faculty of Environment and Mineral Technology). Prodi-prodi yang akan ada di FRS yaitu: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Informatika. Sementara di FTLM yaitu: Teknik Sipil, Teknik Lingkungan dan Teknik Metalurgi.

Lebih lanjut Rektor UTS menjelaskan, “saat ini kami sedang mengajukan pembukaan prodi baru kepada DIKTI. Untuk FRS mengajukan Teknik Sistem Energi, sedangkan untuk FTLM mengajukan Teknik Pertambangan, Teknik Geofisika dan Teknik Kelautan. Sehingga jika semua prodi tersebut telah disetujui, FRS akan memiliki 5 prodi dan FTLM 6 prodi. Program studi lainnya yang sedang dalam tahap pengajuan di FEB yaitu Kewirausahaan, Bisnis Digital, Ilmu Aktuaria. Lalu di FIKOM prodi baru yang akan diajukan yaitu Hubungan Internasional, Sastra Inggris dan Kajian Televisi, Film dan Media, lalu di Fakultas Teknobiologi yaitu Ilmu Perikanan dan di Fakultas Teknologi Pertanian adalah Konservasi Sumber Daya Alam.” Pungkas Chairul.

Saat ini, UTS juga sedang menyiapkan upaya agar Fakultas Kedokteran (Ilmu Kedokteran) dan FMIPA (Fisika dan Matematika) dapat di buka di Kampus Kaki Olat Maras.