Dalam konteks perguruan tinggi, mahasiswa adalah konsumen yang paling utama. Para orang tua menitipkan putra putrinya untuk belajar “sesuatu” di kampus, sehingga pasca kelulusan mereka bisa berbuat sesuatu bagi dirinya, keluarganya dan masyarakat banyak. Maka kampus yang fokus dalam mengembangkan potensi mahasiswa pasti akan berhasil. Kurikulum harus didesain supaya dapat menjawab tantangan di masa yang akan datang. Dalam menjawab berbagai tantangan dibidang pendidikan, UTS senantiasa membuka diri untuk belajar lebih banyak dari berbagai pihak. Tujuannya semata untuk menghasilkan generasi hebat yang capable dengan zamannya.
Dalam rangkaian agenda kerja pada Jumat, 03/06/2022 lalu Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D berkesempatan untuk melakukan diskusi penjajakan kerjasama dengan PT. Amazon Web Service (AWS) Indonesia. AWS merupakan anak perusahaan dari Amazon.com Inc., salah satu perusahaan terbesar dunia bidang data center. Rektor UTS disambut Mohammad Ghozie Indra Dalel selaku Country Manager PT Amazon Web Services Indonesia untuk Sektor Publik bertempat di Kantor AWS Lantai 23 Revenue Tower, Jakarta. Tujuan dari diskusi tersebut adalah penjajakan terkait kerjasama yang dapat dilaksanakan antara UTS dan AWS dibidang layanan digitalisasi pendidikan tinggi. Penjajakan ini menjadi penting karena UTS sendiri saat ini sedang berfokus pada digitalisasi kampus, diantaranya terkait service yang berbasis cloud untuk website, aplikasi akdemik seperti siakad dan lainnya yang didevelop oleh kampus yang tentu sangat membutuhkan cloud computing atau komputasi awan. Secara sederhana, cloud computing sering disebut sebagai mеtоde kоmрutаѕі dі mаnа kapabilitas terkait tеknоlоgі informasi dihidangkan sebagai ѕuаtu lауаnаn (аѕ a ѕеrvісе), ѕеhіnggа pelanggan bisa mendapatkannya melalui Intеrnеt tanpa harus memiliki pengetahuan ара уаng ada di dalam sistemnya, atau аhlі mengenainya, atau mempunyai kontrol atas infrastruktur teknologi уаng mеmbаntunуа.
AWS sendiri merupakan platform cloud yang sudah menyediakan 175 lebih layanan global pusat data. Ada banyak perusahaan besar dan startup yang menggunakan layanan ini dengan tujuan meningkatkan inovasi, memotong anggaran pengeluaran, dan menjalankan industri dengan lebih tangkas.
Banyak perusahaan memilih AWS karena platform ini menghadirkan layanan yang lebih bervariasi dibandingkan dengan platform lainnya. Variasi layanan yang disediakan oleh AWS antara lain penyimpanan database dan data hingga internet of things dan artificial intelligence. Keunggulan lain layanan AWS adalah fungsionalitasnya yang sangat bagus, seperti misalnya variasi database yang dibuat berdasarkan tujuan aplikasi yang berbeda. Selain itu, AWS memiliki beragam layanan diberbagai bidang, seperti Layanan Komputasi, Layanan Penyimpanan, Layanan Basis Data, Layanan Jaringan, dan Layanan Aplikasi, yang kesemuanya juga terbagi lagi dalam berbagai produk.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D menyampaikan, bahwa ini adalah salah satu upaya UTS dalam mengimplementasikan spirit Kampus Merdeka. Mendatangkan berbagai praktisi handal dibidangnya, untuk dapat menyerap berbagai keahlian atau ilmu yang meraka miliki, sehingga experience yang didapatkan bisa menjadi ide-ide hebat untuk pengembangan kampus kedepannya.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kita jalin kerjasama dengan AWS dibidang Tri Darma Perguruan Tinggi . Kami berharap hal ini bisa membantu digitalisasi kampus lebih cepat, rencananya AWS sendiri juga akan melakukan kunjungan ke UTS. Semoga hal-hal hebat lainnya bisa segera
kita realisasikan, dengan menggandeng AWS sebagai mitra, mutu pelayanan atau service bidang pendidikan kita pun akan meningkat.” Pungkasnya.
