Pilih Pengolahan Jagung, Mahasiswa UTS Jadi Duta Pemuda Kreatif 2017

foto bersama duta pemuda kreatifDuta Pemuda Kreatif Indonesia Bersama Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Kemenpora 

Memilih ekonomi  bidang kriya dan kuliner mengantarkan Imam Wierawansyah Eltara Mahasiswa Teknologi Pertambangan (FTT) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menjadi pemenang ajang bergengsi Duta Pemuda Kreatif (DPK) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia

Mengambil lokasi di Hotel Lombok Raya, kegiatan yang berlangsung pada 17—23 September tersebut dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Proses pelantikan dilakukan Dr. Ir. Eny Budi Sry Hariani, M.Si. selaku Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Kemenpora.

Ditanyakan perihal kegiatan, anak dari A. Karim Eltara & Masita itu menerangkan kegiatan yang mengikutsertakan 85 ribu peserta dari seluruh Indonesia tersebut setelah dilakukan seleksi ketat mulai dari seleksi berkas berupa pengisian aplikasi foam online beserta berkas-berkas penunjang dipilih menjadi 34 peserta pemuda kreatif.

Imam bersama Dr. Ir. Eny Budy Sry Hariyani, M.Si.
Imam bersama Dr. Ir. Eny Budy Sry Hariyani, M.Si.

Salah satu syarat penunjang dari kegiatan DPK 2017 adalah para peserta harus sudah pernah menjalankan kegiatan kreatif sebelumnya. Selain itu, penilaian juga mengutamakan karya yang harus sesuai dengan 16 subsektor ekonomi kreatif. Jika lolos berkas akan di lakukan pengujian wawancara online oleh 5 panelis yang ahli di bidang kreatifitas dan ekonomi kreatif.

“Saya memilih ekonomi kreatif di bidang kriya dan kuliner yaitu pengolahan hasil pertanian berupa pengolahan jagung menjadi aneka kuliner dan karya seni. Alhamdulillah, tahun ini saya bisa lolos seleksi mulai dari seleksi berkas dan juga wawancara. Sebelumnya saya sudah pernah ikut kegiatan serupa tahun 2016 namun gagal dipengujian wawancara.” tutur pemuda berprestasi asal Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara tersebut.

Untuk menyakinkan para juri para peserta harus meminta surat rekomendari dari Dispora kabupaten dan provinsi sekaligus mengecek kebenaran dari karya kreatif para peserta. Selain itu, peserta diwajibkan membuat portofolio mengenai produk dan karyanya untuk selanjutnya diunggah di youtube.

“Duta pemuda kreatif memiliki tugas yang tertuang di UU No. 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dan pedoman pemuda kreatif. Salah satunya sebagai relawan dan role model pemuda dalam bergerak menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Selain terus menjalankan kegiatan kreatifnya yang merupakan salah satu bidang industri ekonomi kreatif.” tungkasnya. (*a/n)

 

humas.pr.uts@gmail.com

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024