UTS Teken MoU dan MoA dengan PT Nanotech Indonesia Global

Rektor UTS telah melakukan kunjungan kerja ke PT Nanotech Indonesia Global, Tbk Jakarta, didampingi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dekan Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) dan Kepala Sub. Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri UTS pada 28/11/2022. Kunjungan ini sekaligus dalam rangka melaksanakan penandatanganan MoU dan MoA bersama PT NIG kaitan dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, dalam hal ini pemagangan mahasiswa UTS yang masuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan kolaborasi lainnya . Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya dengan CEO PT NIG Suryandaru. 

PT NIG adalah Tech Company yang memiliki core business berupa jasa layanan sains dan teknologi berbasis research and development (R&D), rekayasa material, dan nanoteknologi.

PT Nanotech Indonesia Global (NANO) hadir untuk menjawab permasalahan, kebutuhan, dan tantangan para akademisi, investor, industri, dunia usaha, dan pemerintah yang hanya bisa direkayasa dengan sains dan teknologi.

Sebelumnya, UTS telah lolos pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI dalam mendukung kebijakan kampus merdeka. 

UTS berhasil lolos dalam Kompetisi tersebut dengan total anggaran yang diterima sebesar Rp. 875.000.000 ditingkat prodi dan di tingkat institusi yang disebut Institusional Support System (ISS), UTS juga mendapatkan pendanaan sebesar 555 juta. Jadi total anggaran yang diterima senilai 1,430 miliar rupiah. 

Untuk itulah, UTS semakin gencar dalam membangun kerja sama pentahelix seperti dengan PT NIG guna memaksimalkan program MBKM yang ada, selain untuk meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) MBKM UTS tentunya akan berdampak positif bagi segenap sivitas akademika UTS.

“Kemarin kami menandatangani MoU dan

MoA dengan PT Nanotech Indonesia Global, Tbk. Diterima langsung oleh CEO nya Pak Suryandaru dan Founder Prof. Nurul Taufiqu Rochman. Dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, NIG bersepakat untuk berkolaborasi dalam penyediaan tempat magang bagi para mahasiswa, joint research, dan inkubasi bisnis.” Tutur Chairul Hudaya.

Lebih jauh, Rektor UTS bercerita bahwa 

bagi UTS, Prof. Nurul sendiri adalah orang yang spesial karena beliau salah satu pendiri UTS bersama dengan Dr. Zulkieflimansyah pada tahun 2013. “Dr. Zul dan Prof Nurul, dua orang sosok teladan yang terus memancarkan cahaya kebaikan bagi masyarakat banyak. Terima kasih Prof. Nurul dan Bang Suryandaru atas kesempatan kolaborasi yang diberikan. Teman teman khususnya dari prodi sains dan teknologi (FTLM, FRS, Fateta) kedepannya akan bisa memanfaatkan kolaborasi ini.” Pungkasnya. 

UTS sendiri telah berkomitmen sejak awal program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di launching oleh Mas Menteri Nadiem Makarim, lewat berbagai program universitas yang sampai hari ini terus berjalan dan terus dikembangkan seperti Bina Desa atau yang dikenal dengan istilah Program Merdeka, UTS Mengajar, Magang Dunia Industri, Riset dan Kewirausahaan, dan lain sebagainya.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024