Beasiswa Fulbright menyapa para pelamarnya di Sumbawa melalui sosialisasi beasiswa secara langsung. Beasiswa Fulbright yang didanai oleh Biro Pertukaran Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ini memberikan kesempatan untuk menempuh studi pascasarjana atau penelitian lanjutan di universitas Amerika Serikat dalam berbagai bidang. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di Ruang Multimedia Sumbawa Technopark pada pukul 14.00-16.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, alumni dan karyawan UTS, masyarakat sekitar, dan pejabat pemerintah. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Maya Purbo, Senior Communications AMINEF (American Indonesian Education Foundation). Beliau sangat mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan acara ini di Sumbawa. Beliau berharap dari acara ini, akan ada lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar dan mendapatkan beasiswa Fulbright.
Fahmi Dwilaksono, penerima beasiswa S2 Fulbright dan alumni UTS, bertugas membawakan acara ini. Ia menyampaikan pengantar tentang beasiswa Fulbright yang dilanjutkan dengan tips dan trik menulis tujuan studi dan personal statement. Ia juga berbagi pengalamannya saat mendaftar beasiswa dan perjalanannya selama menempuh pendidikan master di Michigan State University. Di akhir sesi, para peserta dipersilahkan untuk menyampaikan pertanyaan dan komentar mereka. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait review esai, orang yang dapat dimintai surat rekomendasi, awardee lintas jurusan, apakah pengalaman kerja diperlukan untuk mendaftar beasiswa, cara mengatasi rasa gugup sebelum wawancara, dan sebagainya.
“Beasiswa Fulbright merupakan salah satu program beasiswa paling bergengsi di dunia, namun masih banyak masyarakat Sumbawa yang belum mengetahui tentang beasiswa ini. Oleh karena itu, saya senang sekali ketika AMINEF menawarkan kesempatan ini,” ujar Fahmi setelah acara selesai. Sejauh yang ia ketahui, hanya ada lima penerima beasiswa Fulbright dari Sumbawa sejak setidaknya sepuluh tahun yang lalu, terutama untuk mengejar gelar master dan doktor. Hal ini memotivasinya untuk berbagi pengalaman sekaligus mendorong masyarakat di Sumbawa untuk mengambil kesempatan meraih gelar pascasarjana di Amerika Serikat. Ia juga berterima kasih kepada AMINEF yang telah memfasilitasi acara ini. “Kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan sosialisasi mengenai beasiswa, terutama di daerah-daerah kecil seperti Sumbawa. Ternyata, banyak peserta yang belum banyak mengetahui tentang Beasiswa Fulbright. Jadi, acara ini memberikan pencerahan kepada mereka tentang peluang studi di Amerika Serikat.”
Sebagai penutup, Fahmi berharap acara ini dapat diadakan lagi di masa mendatang. Ia menyukai suasana acara di mana para peserta mendapatkan banyak kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi mengenai persiapan mereka. Selain itu, jadwalnya pun bisa fleksibel dan tempatnya pun bisa dibuat senyaman mungkin. Ia mempertimbangkan untuk menyelenggarakan acara ini pada saat tahap awal proses lamaran, yaitu antara akhir Oktober dan akhir November. “Dengan begitu saya masih memiliki banyak waktu setelah acara jika ada peserta yang membutuhkan bantuan saya untuk mempersiapkan aplikasi mereka,” pungkasnya.
Fahmi adalah penerima beasiswa Fulbright Master’s Degree Program pada tahun 2019 untuk menempuh pendidikan master di Departemen Biosistem dan Teknik Pertanian di Michigan State University.
Profilnya di direktori AMINEF: https://bit.ly/ID-FahmiDwilaksono