FGD di Sumbawa Rampung, Tiga Dosen UTS Temukan Solusi untuk Pertanian yang Lebih Ramah Lingkungan

Sumbawa – Tiga Dosen Universitas Teknologi Sumbawa  Nurul Amri Komarudin, S.Si, M.Si. dan Yuni Yolanda, S.Pi., M.Si. (Dosen Teknik Lingkungan) serta Chairul Anam Afgani, S.TP., M.P. (Dosen Teknologi Hasil Pertanian) berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian penelitian dengan judul “Comparative Greenhouse Gases Effects from Agricultural Activities in Bogor and Sumbawa “ yang didanai oleh UC Seed Fund Collaborative Research Grant (SEAMEO SEARCA). Melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Science Techno Park (STP) Universitas Teknologi Sumbawa, Sabtu (4/2/2023/).

FGD yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, dan Petani Kabupaten Sumbawa ini merupakan tahap lanjutan setelah Amri dkk melakukan FGD di Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama dengan dosen penelitian dari IPB yaitu Beata Ratnawati, S.T., M.Si dan Leonard Darmawan, S.P., M,SI, Dosen dari Universitas Brawijaya yaitu Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut, M.Si. yang juga turut hadir dalam kegiatan kali ini di Sumbawa.

Dalam penelitian Amri dkk membahas bagaimana aktivitas pertanian dapat dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, seperti meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengadopsi teknologi hijau, dan meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan. Diskusi juga mencakup bagaimana kebijakan pemerintah dan sektor swasta dapat membantu mendorong perkembangan pertanian yang lebih berkelanjutan.

Sebagai bagian dari FGD, para ahli juga membahas bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam mengurangi dampak gas rumah kaca dari aktivitas pertanian. Mereka menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang isu ini dan bagaimana mereka dapat membantu melalui gaya hidup yang lebih berkelanjutan, seperti memilih produk pertanian berkelanjutan dan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil.

FGD ini sangat penting karena gas rumah kaca dari aktivitas pertanian merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Emisi ini dapat menyebabkan perubahan iklim yang merugikan, seperti peningkatan suhu, perubahan curah hujan, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, FGD ini sangat penting untuk membahas bagaimana kita dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas pertanian dan memastikan pertanian berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.

Penelitian ini sangat penting karena gas rumah kaca merupakan salah satu penyebab pemanasan global dan berdampak besar pada lingkungan. Dalam penelitian tersebut, dosen-dosen UTS berhasil mengungkap berbagai faktor yang mempengaruhi emisi gas rumah kaca dan metode untuk mengurangi dampak negatifnya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang signifikan bagi pengembangan teknologi dan solusi untuk mengatasi masalah pemanasan global. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan komitmen UTS dalam mempromosikan kualitas dan kinerja riset yang berkualitas tinggi dan berwawasan lingkungan.

Dalam kesimpulannya, FGD tentang “Efek Gas Rumah Kaca Perbandingan dari Aktivitas Pertanian di Bogor dan Sumbawa” memberikan wawasan penting tentang bagaimana kita dapat mengatasi isu ini dan memastikan pertanian berkelanjutan untuk masa depan. Kami berharap hasil dari FGD ini dapat membantu pengembangan solusi dan kebijakan yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas pertanian dan memastikan masa depan yang lebih hijau bagi semua.

Amri bersama dengan semua dosen yang terlibat dalam penelitian ini akan segera menerbitkan penelitian ini pada jurnal internasional bereputasi Q1. Ini merupakan bukti komitmen dan dedikasi ketiga dosen UTS dalam mempromosikan riset berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024